Perairan adalah suatu kumpulan
massa air pada suatu kawasan atau wilayah tertentu, bersifat mengalir,ataupun
tergenang .
1. Lotik
adalah kumpulan air permukaan yang bersifat statis atau tergenang, kecepatan
arus >30 cm/s
2. Lentik
adalah kumpulan air yang tergenang dan tidak berarus mempunyai kecepatan arus
<30 cm/s
3. Air
tawar adalah air yang tidak asin dan mengandung mineral didalamnya.
4. Air
Payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Air payau dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa macam berdasarkan kadar garam (salinitas) yang dikandung dalam 1 liter
air adalah 0,5 - 3,0 ppt
5. Air
Laut adalah air yang memiliki kadar garam >30 ppt
Perairan mengalir adalah kumpulan
air yang berpindah karena dipengaruhi kemiringan maupun wadah suatu tempat ,
contoh perairan yang mengalir adalah :
1.
Spring Water atau mata air suatu titik di mana air tanah mengalir keluar dari permukaan tanah, yang berarti dengan sendirinya adalah suatu tempat di mana permukaan muka air tanah (akuifer) bertemu dengan permukaan tanah.
Spring Water atau mata air suatu titik di mana air tanah mengalir keluar dari permukaan tanah, yang berarti dengan sendirinya adalah suatu tempat di mana permukaan muka air tanah (akuifer) bertemu dengan permukaan tanah.
(Gambar 1. Spring Water)
2.
Stream
Water adalah adalah badan air dengan arus, dan streaming
bank. Tergantung pada lokal atau karakteristik
tertentu, sungai dapat disebut
sebagai cabang sungai .
Persamaan Spring Water dan Stream Water adalah :
·
Airnya jernih atau turbiditas(kekeruhan) rendah
·
Arus air cepat, kecapatannya diatas 30 cm/s
·
Kelarutan Oksigen Tinggi (>4 mg/L)
·
Dasar perairan berbatu , kerikil dan berpasir
·
Produktifitas, sumber makanan , energy umumnya
diperoleh secara alocthonous (Partikel Organik/ ranting yang jatuh)
·
Dalam ekosistem stream biasanya organisme Bentik(organisme yang hidup di dasar perairan) Invetebrata sangat berperan dalam aliran energi makanan.
Dalam ekosistem stream biasanya organisme Bentik(organisme yang hidup di dasar perairan) Invetebrata sangat berperan dalam aliran energi makanan.
(Gambar
2 Stream water)
3. River
(Sungai) adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus
menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).
Ciri-ciri sungai
adalah :
·
Arus air relative cepat (30cm/s)
·
Air relatif keruh
·
Kelarutan Bervariasi , tergantung tingkat
pencemaran Daerah Aliran Sungai (DAS)
·
Dasar perairan berlumpur dan berpasir
·
Pruduktivitas , sumber makanan, energy diperoleh secara alocthonous maupun autocthonous
Pruduktivitas , sumber makanan, energy diperoleh secara alocthonous maupun autocthonous
(Gambar 3 Cekungan sungai Kapuas,
Kalimantan)
4. Estuari atau estuaria adalah badan air setengah tertutup di wilayah pesisir, dengan
satu sungai atau
lebih yang mengalir masuk ke dalamnya, serta terhubung bebas dengan laut terbuka.
Kebanyakan muara
sungai ke laut membentuk estuari; namun tidak demikian jika bermuara ke danau, waduk, atau ke sungai
yang lebih besar.
Ciri-ciri estuari
adalah:
·
Merupakan daerah tangkapan unsur hara
·
Terjadinya Fluktuasi salinitas
·
Turbiditas
(kekeruhan) tinggi disebabkan oleh komunitas algae atau plankton
·
Kelimpahan plankton tinggi, keragaman spesies
atau diversitas rendah
·
Memiliki produktivitas tinggi
·
Estuari mangrove swamp merupakan daerah Nursery(asuhan),Spawning(Perkembangbiakan), dan Feeding(Pembenihan)
area.
(Gambar 4 Ekosistem Perairan Estuari)
5.
Padang Lamun
Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan dasar pasir dan didominasi tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan anggota bangsa Alismatales yang beradaptasi di air asin. Padang lamun hanya dapat terbentuk pada perairan laut dangkal (kurang dari tiga meter) namun dasarnya tidak pernah terbuka dari perairan (selalu tergenang). Ia dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem mangrove, walaupun padang lamun dapat berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat dilihat sebagai ekosistem antara ekosostem mangrove dan terumbu karang. (Wikipedia)
(Gambar 5
, Penyu yang sedang berenang di dalam ekosistem Perairan Padang Lamun)
6.
Terumbu Karang
Terumbu
karang secara umum dapat dinisbatkan
kepada struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang secara aktif membentuk sedimen
kalsium karbonat akibat
aktivitas biologi
(biogenik) yang berlangsung di bawah permukaan laut. Bagi ahli geologi,
terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat)
di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi
terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh
komunitas koral.
Dalam
peristilahan 'terumbu karang', "karang" yang dimaksud adalah koral, sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang
menghasilkan kapur
sebagai pembentuk utama terumbu. Terumbu adalah batuan sedimen kapur di laut,
yang juga meliputi karang hidup dan karang mati yang menempel pada batuan kapur
tersebut. Sedimentasi kapur di terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga. Secara fisik terumbu
karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang. Di
Indonesia semua terumbu
berasal dari kapur yang sebagian besar dihasilkan koral. Kerangka karang
mengalami erosi
dan terakumulasi menempel di dasar terumbu.
Habitat
Terumbu
karang pada umumnya hidup di pinggir pantai
atau daerah yang masih terkena cahaya matahari
kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut. Beberapa tipe terumbu karang dapat
hidup jauh di dalam laut
dan tidak memerlukan cahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis
dengan zooxanhellae dan tidak membentuk karang.
Ekosistem
terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif
terhadap perubahan lingkungan hidupnya terutama suhu, salinitas,
sedimentasi, Eutrofikasi dan memerlukan kualitas perairan
alami (pristine).Demikian halnya dengan perubahan suhu lingkungan akibat
pemanasan global yang melanda perairan tropis di tahun 1998 telah menyebabkan
pemutihan karang (coral bleaching )
yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%.Selama peristiwa pemutihan
tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia adalah 2-3 °C
di atas suhu normal. (Wikipedia)
1 komentar:
keren (y)
Posting Komentar