Menu Bar

Senin, 07 November 2016

#TUTORIAL ARCMAP PART 1 [MEMBUAT PETA VEKTOR]

1. Buka arcmap, lalu klik New(CTRL +N)  




2. Pilih blank map lalu tekan OK



3. Terlihat disebelah kiri ada layer, selanjutnya masukkan peta yang inginkan dengan klik menu bar File -> Add data -> add file. Untuk peta bisa di download di bakosurtana.go.id untuk peta provinsi di Indonesia. 



4. Setelah di klik, ada rincian datanya, jika tidak ada bisa klik icon folder+ lalu connect to folder



5. Lalu pilih folder yang ingin ditambahkan, data yang ditambahkan berupa gambar peta dengan format .JPEG yang ingin dibuat menjadi vector lalu klik add




6. Setelah itu klik



7. Setelah diklik foldernya,ada pemberitahuan, klik “NO”




8.  Klik “OK”




9. Lalu akan keluar folder peta Provinsi Bali yang akan di digitasi(dibuat vector) dan ada layer disebelah kiri

  



10. Klik kanan di petanya -> klik data frame properties

 




11. Klik Coordinate system -> klik Geographic coordinate system -> Klik world

 



12. Lalu klik WGS 1984 -> klik apply -> klik OK

 




13. Setelah itu munculkan GEOREFERENCING dengan meng-klik menu bar Costumize -> Georeferencing




14. Maka akan muncul seperti ini. Lalu masukkan koordinat peta bali di notepad, untuk koordinatnya bisa search di google earth




15. Lalu zoom in di area tersebut ingat urutannya kiri atas, kanan atas, kanan bawah , kiri bawah




16. Klik add control point seperti gambar dibawah ini




17. Klik kanan dan kiri lalu -> klik input DMS of lon and lat untuk menentukan longitude dan latitude.




18. Masukkan data yang ada di notepad ingat urutannya kiri atas, kanan atas, kanan bawah , kiri bawah




19. Lalu zoom to layer untuk melihat ukuran gambar seperti semula




20. Akan kembali seperti ini jika di zoom to layer, perhatikan tandanya di setiap sudut, dan itu adalah urutan dalam menambahkan titik kontrol pada peta




21. Ulangi langkah 13 dan klik editor untuk menampilkan tools editor, tools editor berfungsi dalam proses digitasi peta





22. Klik katalog di sudut kanan -> klik connect folder untuk menambahkan target untuk penyimpanan folder yang kita butuhkan dalam proses digitasi . Catatan : jika belum ada menu catalog bisa buka di arc catalog seperti yang ditujukkan oleh tanda berwarna biru




23. Klik kanan di folder target -> New -> Shapefile..




24. Rinciannya Polygon untuk membuat digitasi dalam bentuk luasan biasanya digunakan dalam membuat pulau, danau. Kedua untuk point untuk menambahkan simbol maupun legenda berupa gunung, bandara, stasiun , pelabuhan dll. Ketiga Polyline digunakan untuk membuat simbol jalan raya,jalur sungai dll. Selanjutnya klik edit terlebih dahulu.




25. Coordinate system -> Klik WGS 1984 -> OK




26. Maka akan muncul seperti ini di layer , dalam kotak merah 





27. Klik kotak di shapefilenya -> ganti warna sesuka kita , tapi disarankan gunakan yang hollow, lalu outline berwarna merah agar tidak mempersulit kita dalam proses digitasi




28. Klik editor -> start editing

 


29. Akan muncul create feature disebelah kanan -> lalu klik 




30. Mulailah digitasi hingga terdapat tanda + -> setelah selesai digitasi klik 2x




31. Digitasi selesai . Jangan Lupa klik Stop editing jika sudah selesai digitasi.




32. Ulangi langkah 27 lalu ganti menjadi green




33. Maka akan menjadi seperti ini :D




34. Sudah jadi peta bali shapefilenya, lanjut ke pembuatan jalan dan symbol kembali ke langkah no 23 - 31 pilih poly line untuk jalan, dan point untuk memberikan symbol




35. Sama seperti langkah sebelumnya hanya saja di polyline berbentuk garis, ada rinciannya, Highway, Major Highway dll pilihlah sesukamu dan gunakanlah sesuai dengan fungsinya




36. Maka akan seperti ini




37. Selanjutnya menambahkan point atau legenda langkahnya sama dari 23-32 hanya saja ini dalam bentuk point




38. Maka akan jadi seperti ini




39. Kalian bisa mengatur tampilan layer di sebelah kiri bisa di unclick peta balinya maka akan seperti langkah no. 41



40. Akan jadi seperti ini




41. Lalu save dengan meng-klik file -> save as -> tulislah file sesukamu -> save

 



42. Lalu jika ingin di save dalam bentuk .jpeg .png .ai dll bisa klik file -> Export Map

 



43. Save dengan nama sesukamu -> save in type terserah -> Save . Untuk data peta tersebut bisa diedit kembali di photoshop maupun dicorel draw dll untuk diberikan rincian nama peta dll. Tetapi di aplikasi arc map juga bisa ditambahkan rincian legenda, judul peta, skala , arah mata angin.

 


Tunggu tutorial selanjutnya yaitu bagaimana membuat peta kedalaman(batimetri) laut, daerah penangkapan ikan, arus laut maupun cara insert judul, skala peta,arah mata angin dll,. :D

Tidak ada komentar: