Menu Bar

Senin, 28 November 2016

#TUTORIAL ARCMAP PART 3 ( Membuat Layout Peta)

1. Buka arcmap yang sudah dikasih atribut di tutorial part 2


2. Tampilkan Toolbar Draw untuk membuat layout Peta dengan Costumize -> Toolbars -> Draw


3. Lalu akan tampil dengan tampilan seperti ini


4. Lalu masukkan judul : Insert -> Title


5. Lalu muncul tulisan seperti ini, untuk mengatur besar ukuran font, bisa klik ukuran font di menu draw yang sudah ditampilkan tadi


6. Tampilkan skala dengan mengklik toolbar diatas disarankan buat skala 1:1,000,000


7. Tampilan akan seperti ini tergantung besarnya skala


8. Buatlak kotak, apabila kotak menutupi objek bisa klik kanan pada kotak yg kita buat -> Order -> Send to back


9. Kotak akan pindah ke belakang, lalu bisa diatur warna backgroundnya, lalu tambahkan scale bar atur posisi sesukamu


10. akan muncul seperti ini


11. Selanjutnya masukkan scale text, scale text muncul sesuai dengan skala yang kita atur sebelumnya, apabila skala kita kecilkan atau besarkan maka scale text akan berubah secara otomatis


12. akan muncul pilihan seperti ini, pilihlah sesuai selera dan kebutuhan



13. Selanjutnya pilih arah mata angin klik Insert -> Nort Arrow -> akan muncul tampilan seperti ini, lalu pilih sesuai keinginan


14. Akan muncul seperti ini 


15. Lalu masukan legenda , legenda merupakan simbol ataupun atribut pada peta, yang sebelumnya sudah dibuat pada tutirial part 2 , lanjut : Insert -> Legend , akan keluar menu seperti ini , ini merupakan kumpulan polyline, polygon dan point yang sudah dibuat sebelumnya bisa dipilih ke sebelah kanan, klik next hingga finish


16. Next, atur besarnya font , standar sih 8pt


17. Akan muncul seperti ini, 
Selanjutnya untuk menambahkan peta indonesia dan meletakkan "dimanakah pulau bali" bisa klik insert -> Data frame maka akan muncul kotak seperti ini, lalu pindahkan


18. Selanjutnya klik file -> add data 


19. Pilih data file data indonesia yang diberikan oleh aslab


20. Akan muncul seperti ini, lalu kita edit


21. Legendnya tidak elok dipandang , bisa dipisahkan dengan klik kanan -> Convert to graphic -> klik kanan lg -> Ungroup -> lalu pisahkan antara objek dan legend luasan wilayah.


22. Kembali lagi ke data frame dan ingin memberikan tagging ataupun tanda dimanakah peta bali, cukup klik kotak yang data frame peta indonesia -> klik kanan -> properties -> layers -> klik (>) -> Apply -> Ok


23. Akan muncul seperti ini , tanda kotak merah di peta Indonesia


24. Kita perbesar dengan zoom in atau zoom out di toolbar sebelah pojok kiri, dan ada tool pan yang gambarnya seperti tangan dengan glove yang berfungsi untuk memindahkan posisi peta dalam data frame


25. Selanjutnya memberikan garis koordinat, klik pada kotak peta bali, klik kanan -> properties -> grids


26. Akan muncul seperti ini klik Next hingga finish 


27. Akan seperti ini, kenapa ga keliatan garisnya ? tenang aja ikuti yuk langkah selanjutnya


28. Klik kanan lagi -> Properties -> grids -> properties


29. Atur intervalnya x dan y axis 0 derajat 30" atau atur2 aja sesuai dengan selera , semakin besar " maka akan semakin sedikit kotaknya dan lebar -> klik apply


30.  Klik labels untuk memberikan tanda ceklis semua atur font sesuai selera klik, jika sudah klik apply 


31. Akan seperti ini, jika garisnya miring seperti ini maka atur kordinat dengan klik properties -> coordinate system ganti jadi wgs sebelumnya 


32. Sudah beres atur-atur kembali layout yang sekiranya pas dalam membuat peta, oh iya untuk menambahkan gambar gampang kok, klik -> Insert -> picture , maka gambar akan keluar, lalu atur ukurannya dengan menyeret keluar atau ke dalam sesuai dengan selera

Yap akhirnya sudah jadi, untuk caranya membuat peta tersebuat menjadi jpeg , cukup dengan klik File-> Export map-> pilih save as type (jpeg,png, pdf, ai, cdr dll) disarankan untuk memilih file jpeg ataupun pdf biar mempermudah dalam mencetak .

Sekedar informasi , untuk print biasanya ukuran A2, dengan kertas HVS, tapi cukup mahal, mending print di kertas A3 juga bisa asal terlihat jelas :D




Tidak ada komentar: