Menantikan Tayangan Televisi yang Berkualitas

(Sumber Gambar : http://bluzta.blogspot.com )

Tontonan menjadi tuntunan itulah istilah yang pas untuk saat ini dan itulah yang patut diperhatikan terutama pada anak-anak. Saya inget waktu saya SD sekitar tahun 2001an masih banyak acara anak-anak apalagi pada hari minggu , anak-anak rasanya bisa selalu terhibur dengan banyaknya film kartun , tetapi ga semuanya kartun itu mendidik tetapi seengganya bisa terhibur. 

kalo dulu saya sih ,
ada batasan umur untuk menonton tayangan televisi tidak semuanya ber-Genre "SU" atau semua Umur tetapi ada yang "BO" Bimbingan Orangtua ada juga yang "D" , Dewasa biasanya acaranya diatas Jam 9 malam, tetapi peran orangtua juga sangat perlu untuk mengawasi anak pada saat menonton, karena masa kanak-kanak sangat sensitif untuk menerima hal baru, sehingga sangat mudah untuk meniru apa yang ditayangkan televisi, bolehlah jika yang ditiru yang baik-baiknya , yang jelek-jeleknya mah gausah.

Masa kanak-kanak butuh bimbingan orngtua , mereka butuh sosok yang mereka tiru dalam hal kebaikannya , jangan juga sebaliknya karena televisi ga baik jadi mereka ga boleh nonton TV .

Jujur aja saya bahagia pada saat menjadi Bocah, menikmati masa bocah dengan acara yang berkualitas. Saya ingat karena emang korban kartun kali, yang paling saya inget ada film Tamiya ,Beyblade, Gundam, Yugi-Oh ,dll karena film itu saya senang beli mainannya dan meniru gaya mereka, apalagi pada saat jamannya tamiya , itu loh yang mainan kaya mobil F1 tapi dengan inovasi body yang lebih inovatif .

Sebenarnya banyak hal positif yang dirasakan , tamiya atau mainan mobil-mobilan jepang penggemarnya dari anak-anak hingga orang dewasa dan dengan mainan itu dituntut untuk kita lebih kreatif apalagi pada saat merakit tamiyanya, malah ada yang merakitnya dengan gaya khas mereka tidak hanya itu saja masih banyak lagi.

Tidak hanya dari acara kartun tapi dari acara musiknya juga disesuaikan dengan musik anak-anak . Pokoknya bahagia pada saat saya jadi bocah hehe.

Jika dibandingkan dengan acara TV sekarang udah jauh berbeda malah hampir 100% dari jaman saya dulu.

Jaman sekarang anak-anak lebih senang niru gaya goyang cesar, oplosan dll bahkan sebagian stasiun tv sudah mulai meniru hal tersebut, adalagi Hipnotis sekarang juga sudah banyak , belajar untuk membuka rahasia pada orang banyak . Masa Bocah tuh perlu yang namanya hiburan anak-anak bukan hiburan dewasa. Masa-masa bahagia dulu pun hilang ditelan masa serta karena persaingan Stasiun TV yang berlomba-lomba mencari keuntungan . Dulu ada Space toon sekarang udah ga ada kabarnya lagi . Jaman sekarang anak-anak lebih senang nyanyi lagu orang dewasa , kalo kata orang sunda mah "BEGOG" atau sok Dewasa , meniru gaya orang dewasa yang bukan sewajarnya bagi mereka. Acara untuk bocah dikurangi , biasanya hari minggu banyak kartun bahkan hampir di setiap stasiun televisi pun kartun sekarang malah sedikit acara kartunnya, lebih banyak acara musik, sinetron , joged-joged gajelas, gimana KPI ga komplain masalah hal ini, banyak pihak masyarakat tidak suka dengan hal itu alasannya "TIDAK MENDIDIK" apalagi untuk kalangan anak-anak. 

Kalo kata guru fikih saya sih .. negara ini mah Mazhab sinetron, kenapa ?

karena karena sinetron banyak hal yang ditiru tapi baik sedikit ditiru sedangkan yang jelek-jeleknya banyak ditiru sehingga terjadilah krisis moral dan iman , karena banyaknya pengaruh budaya moderenisasi, yang disuguhkan oleh televisi dan tidak difilter oleh masyarakat.

Selanjutnya acara berita, seharusnya berita suguhkan berita yang bermanfaat sebagai bahan untuk pembelajaran bagi masyarakat. banyak berita yang menampilkan informasi yang akurat, cermat dan fakta, tetapi gak banyak juga acara berita media elektronik untuk kepentingan politisi tertentu juga sehingga media dijadikan alat untuk menyampaikan aspirasi politik kepentingan semata. Berita pun banyak yang monoton kurang inovatif karena hanya itu-itu saja beritanya .

ya , mungkin masyarakat Indonesia butuh tayangan yang berkualitas , yang dapat mendidik anak bangsa, memberikan inovasi bagi setiap orang dan menyampaikan informasi visual yang baik yang dapat memberi manfaat bagi semua lapisan masyarakat khususnya bagi anak-anak saat ini agar masa anak-anak saat ini menjadi bahagia. *Jafar